Konfigurasi Freeradius

1. Mengaktifkan interface wlan. Pilih menu Wireless, dan klik 2x pada interface wlan. Disini kita membuat SSID(nama dari hotspot).



2. Karena IP ke internet (ether1) merupakan DHCP, maka pilih Menu IP => DHCP Client => Klik tanda "+". Pilih interface ether1 dan klik Apply maka IP akan otomatis diberikan pada ether1.



3. Setelah itu, menambahkan IP Address masing-masing interface yang digunakan. Pada skema jaringan ini, interface yang digunakan yaitu ether1(internet), ether2(ke server) dan wlan1(hotspot). Pilih menu IP => Addresses



4. Kemudian pilih Menu IP => Hotspot. Kita akan menambahkan konfigurasi hotspot untuk user(client). Pilih Hotspot Setup seperti gambar dibawah.



 


5. Setelah hotspot berhasil dibuat, kita akan mengubah sedikit konfigurasinya untuk menambahkan radius. Pilih Menu IP => Hotspot => Tab Server Profiles => Klik 2x Server Profiles yang dibuat tadi (hsprof1). Pada tab Login, yang dicentang hany HTTP CHAP.



6. Kemudian pada tab RADIUS, centang use RADIUS dan Accounting. Klik Apply dan OK.



7. Selanjutnya Pilih Menu Radius => Klik tanda "+". Disini kita akan mengkonfigurasi Radius agar dapat terhubung dengan FreeRadius yang di server. Centang service hotspot, masukkan IP pada Address dengan IP Server, Masukkan Secret yang akan digunakan untuk menghubungkan radius di server. Klik Apply dan OK.



Konfigurasi pada router sampai disini. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi pada PC Server.

1. Install freeradius dengan syntax : apt-get install -y freeradius freeradius-utils. Pastikan terlebih dahulu masuk ke root dengan perintah : su root

2. Kemudian masuk ke directory freeradius yaitu : cd /etc/freeradius/3.0

3. Kita akan mengkonfigurasi pada file clients.conf dengan perintah : nano clients.conf. Tambahkan pada bagian paling bawah isi file seperti gambar dibawah. Ingat, secret yang digunakan harus sama dengan secret pada router. Kemudian simpan file tersebut dengan perintah : ctrl + x => y => enter.

4. Membuat user FreeRadius pada file users. Perintahnya yaitu : nano users. Buat user sesuai dengan yang anda ingin buat, contohnya seperti gambar dibawah ini kita membuat 2 user yaitu user dan tes123.

5. Selanjutnya kita akan memastikan $INCLUDE clients.conf dienable di file radiusd.conf(tidak berisi tanda pagar). Ketik perintah : nano radiusd.conf.

6. Setelah melakukan konfigurasi diatas, stop atau hentikan freeradius dengan perintah : service freeradius stop. Lanjut dengan perintah : freeradius -X. 

7. Jika setelah melakukan perintah freeradius -X terdapat tanda merah atau error, pastikan konfigurasi diatas dilakukan dengan benar. Jika freeradius dapat berjalan dengan normal, maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.

8. Biarkan freeradius -X seperti itu, yang artinya freeradius siap untuk memproses respon dari client. Sekarang dari sisi client koneksikan ke hotspot yang kita buat yaitu Server Radius. Setelah itu, pada komputer/laptop client harus memiliki aplikasi NTRadPing yang digunakan untuk mengetes radius server. Jika belum ada, download terlebih dahulu. 

9. Jalankan NTRadPing pada client. Masukkan IP Server, Radius Secret yaitu radius, user radius yaitu user password user. Klik Send. Jika response : Access-Accept berarti hotspot sudah terhubung dengan Server Radius.

10. Sekarang kita mencoba login melalui hotspot menggunakan user dan password dari Server Radius. Sebelumnya, restart freeradius dengan perintah : service freeradius restart.

Comments

Popular posts from this blog

JARINGAN KOMPUTER

SEBUTKAN DAN JELASKAN 7 LAYER OSI

PENGERTIAN INTERNET, INTRANET, & EXTRANET